Jumat, 09 Mei 2008

TUGAS JURNALISTIK ANALISIS TEKS DAN WACANA ”PENEMBAK BENAZIR DITAYANGKAN" JAWA POS SENIN, 31 DESEMBER 2007

A. PENDAHULUAN
Berita muncul dalam benak manusia. Berita yang muncul dalam benak manusia itu bukan hanya sekedar peristiwa melainkan sesuatu yang diserap setelah peristiwa. Adalah suatu usaha untuk jadi merekontruksi kerangka inti peristiwa tersebut. Sebuah peristiwa yang sama dapat diberi bingkai yang berbeda seperti melebih-lebihkan suatu peristiwa yang terjadi agar menarik minat pembaca.
Berita dapat berupa lisan atau tulisan, memang pada awalnya mulai adanya jaman pra sejarah berita disebar luas pada masanya dengan mengunakan bahasa lisan dan setelah berkembang tulisan mulai suatu peristiwa yang diangap penting seperti yang kita ketahui sekaang ini adalah prasasti atau naskah kuno.
Berupa tulisan teks sebagai rekaman cetak sudah dikenal dalam penyelidikan kesustraan. Sebuah teks mungkin disajikan secara berebeda pada edisi yang berbeda pula dengan huruf yang berbeda pula pada ukuran kertas yang berbeda tetapi kita kadang mengangapnya sebagai sajian yang direalisasikan dalam bentuk teks yang sama.
Sekarang abad dua puluh satu berita tidak hanya disebarkan melalui orang pertama ke orang kedua kemudian seterusnya, tetapi juga melalui media audio dan video yang terwujud dalam televisi, berita sekarang tidak hanya menyakut peristiwa yang sedang tejadi tetapi tentang seseorang karena dunia hburan telah membuat sensasi tersendiri.
B. TEORI
Sebuah teks tidak lepas dari ideologi dan memilki kemampuan untuk memanipulasi pembaca kearah suatu arah ideologi.
Eriyanto menempatkan ideologi sebagai suatau konsep sentral dalam analisis wacana yang bersifat kritis, hal ini menurutnya karena teks,percakapan, dan lainya adalah bentuk dari pratek ideologi atau pencerminan dari ideologi tertentu (Eriyanto,2006:13).
Tetapi bahasa juga sebagai praktik sosial yang sedang terjadi dalam masyarakat karena bahasa mengambarkan bagaimana realitas dunia yang sedang dilihat, memberikan seseorang untuk mengontrol dan mengatur pengalaman realitas sosial. Tetapi sistem klaisfikasi ini berbeda-beda antara seseorang atau salah satu kelompok dengan kelompok yang lain.

Kosakata : membuat klasifikasi
Bahasa yang pada dasarnya selalu menyediakan klaisfikasi Realitas tertentu dikategorikan sebagai ini kemudian dibedakan dengan relitas yang lain. Klasifikasi terjadi karena relitas begitu kompleksnya sehingga orang membuat penyerderhanaan dan abstraksi dari relitas tersebut bukan hanya bisa dikenali.pada akhirnya dibedakan dengan yang lain.
Dalam dunia jurnalisme, khususnya penulisan surat kabar, majalah ataupun koran, umumnya menggunakan sebuah pola yakni pola piramida terbalik. Maksud dari pola piramida terbalik ialah, berita dimulai dengan ringkasan atau klimaks, kemudian dikembangkan dalam alinea-alinea. Alinea tersebut memberikan cerita secara kronologis atau dalam urutan semakin menurun daya tariknya. Alenia yang memuat rincian berita disebut dengan tubuh berita dan kalimat pembuka yang memuat ringkasan disebut dengan teras atau lead.
Dalam tubuh beita (khususnya straight news) berdasar setrukturnya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu berita fakta (fact story), berita aksi (action story) dan berita kutipan (quote story),
Berita fakta (fact story) ialah berita yang pada tiap alenianya merupakan fakta pendukung dari teras berita, Berbeda dengan berita aksi ataupun berita kutipan isi berita fakta pada keseluruhan tubuh berita merupakn fakta-fakta yang dapat berdiri sendiri.
C. Analisis
Dalam stright news Jawa Pos edisi senin 31 Desember 2007, yakni” Penembak Benazir ditayangkan” dapat dikategorikan sebagai berita fakta. Hal tersebut berdasar pada analisis berikut ini:
Analisis Judul Berita
Judul berita: ”” merupakan sebuah fakta. Hal itu berdasar pada kejadian serta berita foto yang ada, dimana dalam berita foto tersebut digambarkan seorang balita yang tewas akibat bencana longsor dan sedang dievakuasi oleh warga dibantu tim SAR.
1. Analisis berdasar alinea
Dalam stright news: ”” Jawa pos edisi senin 31 desember 2007 terdiri dari 10 alinea, yang mana cerita tersebut merupakan berita bersambung dari pertama yang berasal dari peristiwa pertama yaitu terbunuhnya Benazir butto yang terjadi setelah kampanye polotiknya kemudian bersambung siapakah yang bertangung jawap siapakah pembunuh Benazir butto. Alinea utama berita tersebut terdapat pada alinea ke-1 dan alinea 10 Alinea ke-2 pada berita tersebut dapat dikatakan bagian dari lead atau teras berita sebab masih berkaitan erat dengan alinea pertama dan menceritakan kejadian secara umum. Alinea ke-4 sampai ke-9, merupakan fakta pendukung alinea ke-3, sedangkan alinea ke- sampai pada alinea ke-2 merupakan alinea yang berisi fakta pendukung alinea 6.Analisis alinea ke-1.
2. Analisis berdasarkan teks
Klasifikasi memberikan arena untuk mengontrol informasi dan pengalaman misalnya ketidak jelasan siapakah pelaku yang sebenarnya dan bagaimana ia dibunuh. Versi pertama penyebab tewasnya dia adalah akibat dua tembakan yang mengenai leher dan dadanya versi lainya adalah oleh pemerintahan Benazir tewas akibat serpihan bom yang meledak di sekitar mobilnya.
Tetapi televisi lokal Dawn news televisison melayangkan tiga foto yang berbeda kemarin, foto-foto tersebut yang dibuat amatir yang kebetulan mengabadikan kampanye Benazir. Sebuah foto menunjukan seorang pria berpenampilan bersih adalah pelaku penembakan dan pria yang memakai serban adalah pelaku bom bunuh diri. Disini kita akan menemukan dua versi siapakah dua lelaki tersebut menurut versi pemerintah kedua lelaki tersebut adalah anggota alqaedah yang sudah lama menargetkan untuk membunuh Benazir fersi pendukung Benazir adalah pemerintahan abbas yang membunuhnya.


Versi Pemerintah Versi pendukung Benazir Bhutto
Pelaku anggota al Qaedah Pelaku pemerintah Abbas
Akibat mendukung amerika Persaingan politik
Akibat serpihan bom Penembak dan serpihan bom

Klasifikasi ini bagaimana realitas dipahami, kalsifikasi itu bermakna peristiwa yang seharusnya dilihat dalam sisi yang bukan yang lain. Kata kemudian memaksa kita untuk melihat bagaimana realitas harus dipahami. Dalam pemberitahan jawa pos kata yang sering digunakan adalah penembak padahal yang terjadi tempat kejadian bukan hanya penembakan melaikan penembakan dan bom bunuh diri.
Kepentingan politik masih saja terjadi dengan terbunuhnya calon mereka maka PPP mengadakan pertemuan dengan angotanya rekomenasi. Yaitu penentuan penganti dan kemunkinan PPP mengadakan penundaan pemilu, yang memiliki sebutan kontituen yang rencanaya mengajukan beberapa pencalonan lagi sebagai usaha untuk mengantikan Benazir antara alain adalah suaminya Asif Ali Zandari dan putanya yang masih berusia sembilan belas tahun bilawal. Penujukan kedua orang ini yang merupakan angota keluarga benazir merupakan agenda politik untuk menarik minat masyarakat Palestina agar karisma Benazir tetap terjaga dengan tetap terjaga maka para pendukunnya tidak akan berpaling dari partai, juga karena dalam hal ini sama juga seperti Megawati yang memakili kharisma bapaknya Soekarno.


Urutan peristiwa yang terjadi adalah :
Usaha pembunuhan > Benazir mati > penyelidikan siapakah pembunuh> massa pendukung yang menuding pemerintah sebagai pembunuhnya.
Kosakata harus dipahami dalam konteks pertarungan wacana, dalam suatu pemberitaan setiap pihak mempunyai pendapat yang tersendiri atas suatu masalah, mereka mempunyai klaim kebenaran atas peristiwa yang sedang terjadi.mereka mengagangap mempunyai versi yang paling benar dan paling nyata terjadi dengan mengunakan kosakata dalam usaha memenangkan publik yang merupakan masing-masing pihak yang mendukung atau menolaknya.
Media merupakan perpanjangan kekuasaan yang ada sekarang ini !

Tidak ada komentar: