Maraknya propaganda dan isu tentang agama yang ada di Indonesia sekarang ini memang membuat situasi semakin panas, mudahnya masyarakat kita bila di hubungkan dengan suku, ras, atau agama bisa sangat mudah membuat masyarakat kita marah. Umat islam merupakan moyoritas di Indonesia. Sehingga jarang yang mengkritik tentang agama islam selain penagnut sendiri seperti kasus cerpen yang terbaru adalah tentang Ahmadiyah dan yang paling membuat marah terutama film Fitna yang banyak mengundang kemarahan umat islam bak itu umat islam indonesia atau di seluruh dunia. banyaknya alim ulama yang memang belum melihat dapat kita ketahui di Jawa Pos 14 maret 2008 no hal 10 Pemuka Agama Tolak Film Belanda, Buatan Politisi Atheis, Menghina Alquran. Dikatakan Hasyim, walaupun dirinya memang belum tahu langsung film tersebut ( Film Fitna ). Namun dari bocoran yang disampaikan Nicolaos Van Dam, tergambar betapa berbahanya film tersebut.
Bila kita lihat kebelakang kasus ini mirip dengan kasus tulisan Salman Rusdie Ayat-Ayat Setan yang mempunyai kecenderungan sama yaitu menghina nabi Muhamad dan AlQuran dua hal yang sangat disucikan, bedanya dengan Film Fitna dalam ayat-ayat setan tidak senyata film fitna dalam mengutarakan maksudnya.
Atau yang sama film seperti karya Stepen Spelberg yang di tentang umat islam indonesia walaupun sebagian besar belum melihat film itu sendiri walaupun dalam islam kita harus melakukan pembuktian empiris dahulu, kita tidak boleh menghakimi dahulu sebelum membuktikanya dengan hanya dalil katanya orang.
Dalam Film Fitna mengapaikan dalam ayat-ayat alQuran yang mereka angap memngharuskan kita untuk berjihat. Seperti Al Quran surat 8 ayat 60 yang terjemahanya dalam bahasa ingris yang menurut saya sekenanya :
Prepare for them whatever force and calvaryye are able of gatering
To strike teror
To strike teror into the heart of enemi
Of allah and your enemies
Padahal artian sebenarnya adalah :
Dan siapkanlah untuk menghabisi mereka kekuatan apa saja yang kamu sangupi dan kuda-kuda yang ditambatkan untuk berperang (yang dengan itu) kamu mengetarkan musuh allah dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya . apa saja yang kamu nafkakan pada jalan allah niscaya akan di balas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya(di rugikan).
Apabila kita membaca ayat in kita memang akan melihat umat islam suka akan kekerasan tetapi kita juga harus melihat ayat sebelumya mengapa umat islam melakukan hal tersebut. Yakni ayat 56 dan 57.
56. (yaitu) orang-orang yan kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka menghianatinya janjinya pada setiap kalinya, mereka tidak takut( akibat-akibatnya)
57.jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang di belakang mereka dengan ( menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran.
Ayat 60. Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condongkanlah kepadanya dan bertagwalah kepada allah. Sesunguhnya dia maha mendengarkan dan lagi maha mengetahui.
Akhir-akhir ini kasus seperti ini memang marak bahkan Ayat-Ayat Setan telah di dramakan di Jerman di lihat langsung oleh Salaman Rusdie pembuat ceritanya sendiri, di tambah juga kecenderungan orang yang menghina islam saling mendukung antara lain Kurt Wetesgard yang mendukung Geert Wildest dalam tindakanya mebuat dan menyebarkan film Fitna, kecenderungan kebencian mereka terhadap islam terjadi dinegara eropa sendiri yang jumlah pemeluk islamnya sangat kecil yang merupakan para pendatang dari Afrika, sehingga menimbulkan sindrom minoritas. Peryataan Geert sangat menghina islam ” islam adalah sesuatu yang menghalangi di belanda, saya ingin al Qur’an yang fasis itu buang. Memang karir politik Geert sendiri semakin naik dengan menghina islam karena partai yang membawaanya menuju parlemen mengutamakan menghilangkan islam di Belanda karena mengangap islam menyukai kekerasan dan mengutuk penyuka sesama jenis.
Apakah kita selalu di buat kalah oleh mereka karena pengertian mereka tentang islam yang selalu tidak benar, apakah ada jaminan kebencian sebagian masyarakat non muslim di eropa akan semakin berkurang. Mungkin kalau kita hanya menentang saja maka akan bertambah kasusu tentang penistaan agama yang mereka lakukan. Perlindungan terhadap para penghujad agama islam akan bertambah dengan perlindungan negara eropa dan amerika terhadap pengujat agama islam bahkan paus juga perna menyingung agama islam walaupun dengan meminta maaf dan media tidak membahasnya mungkin takut karena akan membuat kasus di perancis yang islam marah karena ada warganya yang tewas.
Kecenderungan umat islam tertutup dengan tidak membukah diri mengakibatkan semakin mereka samar akan islam di tambah dengan pemberitaan dunia luar yang selalu menghujat islam melalui media bagaimana umat islam yang barbar melakukan hukuman mati kepada para penzina dan orang yang melakukan hubungan dengan sesama jenis atau bagaimaan kekerasan di jalur gaza di Palestina atau penyerangan menara kembar di New york oleh osama bin laden. Di tamabah lagi diskriminasi terhadapa agama islam yang apabila ada kasus orang yang menghina atau mempertayakan kebenaran holocoust maka akan di serang media.
Film fitna sebenarnya akan membukah kita untuk meyingkapi segala kritik yang datang kepada kita bagaimana kita mengnyikapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar