Senin, 09 November 2009



 
 
AP PHOTO/LIONEL CIRONNEAU
Warga berbagi kebahagiaan saat runtuhnya Tembok Berlin di Jerman, 12 November 1989.
Artikel Terkait: 
Saya Tahu Tembok Berlin Pasti Runtuh
20 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin
Senin, 9 November 2009 | 19:41 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Kartu domino raksasa bakal dirobohkan pada peringatan 20 tahun runtuhnya Tembok Berlin. Kartu tersebut juga menjadi penanda bagaimana pemerintahan komunis di Eropa Timur jatuh secara beruntun pada 1989. 
 
Sementara itu, pada Senin (9/11), para pemimpin dunia akan bergabung bersama ribuan orang pada peringatan yang membuka jalan berakhirnya Perang Dingin. Perayaan utama di kota akan berlangsung di Gerbang Brandenburg, simbol reunifikasi Jerman tahun 1990.

Komunis Jerman Timur membangun tembok baja sepanjang 155 kilometer pada 1961 yang mengelilingi Berlin Timur. Tembok itu kemudian mencegah warga Jerman Timur lari ke wilayah negara kapitalis. Lebih dari 100 orang diyakini tewas di Tembok Berlin ketika berusaha melarikan diri. Tembok itu dibuka secara mendadak pada 9 November 1989 menyusul aksi protes pro-demokrasi.

Sementara itu, Guenter Schabowski, mantan pejabat Jerman Timur yang komentarnya menyebabkan ambruknya tembok, mengakui adanya kerusakan komunikasi dengan ketua partainya, Egon Krenz, mengenai pengumuman peraturan baru perjalanan warga Jerman Timur.

Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak menyesalkan apa yang disebut kesalahan sendiri yang menyebabkan Jerman bergabung secara damai.


Tambahan:

Pemisahan Jerman menjadi dua negara merupakan usaha pihak sekutu untuk mengurangi kekuatan suatu bangsa, ini juga terjadi di Korea, usaha yang gagal antara lain Vietnam, dan Indonesia. yang sekarang hangat ialah konflik Cina Taipe dan Taiwan.

Tidak ada komentar: